DFD atau diagram arus data adalah untuk menunjukkan hasil proses yang dijalankan data dalam sistem. di dalam dfd ini saya menggunakan dfd tingkat kedua dan menggunakan simbol diagram Yourdon dan DeMarco. disini saya menjelaskan alur atau proses terjadinya suatu sistem penjualan di dalam suatu ukm.
Donderdag 07 November 2013
Maandag 04 November 2013
Rangkuman bab 5,6 dan 7
BAB 5 :
MEMAHAMI DAN MENDESAIN DATA AKUNTANSI
Basis data (database) adalah
pengumpilan data terkait yang komprehensif. Basis data diatur oleh system
manajemen basis data (database management system), yang merupakan
seperangkat program yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, memodifikasi,
dan menyaring informasi dari basis data.
- MENGIDENTIFIKASI
DAN MENDOKUMENTASI FILE
Diagram akan digunakan untuk
mendokumentasi desain data SIA. Diagram kelas UML dapat digunakan untuk
mendokumentasi (a) table-tabel dalam SIA, (b) hubungan antar table, (c)
atribut-atribut table.
- MENDOKUMENTASI
FILE TRANSAKSI
File transaksi akan
diperlukan untuk kejadian pesanan, pengiriman, faktur, dan penerimaan kas.
-
Pedoman untuk mengidentifikasi perlunya table
transaksi
Bahwa informasi tidak
perlu dicatat dalam system computer untuk setiap kejadian. Dengan kata lain,
tidak semua kejadian relevan dengan pemodelan data.
-
Tentukan kejadian-kejadian didalam proses
-
Keluarkan kejadian yang tidak perlu dicatat
didalam system computer
-
Keluarkan kejadian query dan pelaporan karna
mencakup penggunaan data yang telah dicatat didalam SIA
-
Keluarkan kejadian pemeliharaan
- KEJADIAN DAN TABLE
INDUK
Biasanya, system informasi
yang mendukung suatu proses memerlukan table transaksi maupun table induk.
1.
Barang/Jasa
2.
Agen
3.
Kas
4.
File Induk buku besar
Secara umum, table induk
digunakan untuk menyimpan data yang relative pemanen tentang entitas.
Keuntungan penggunaan table induk untuk menyimpan data jenis ini diberikan
dibagian selanjutnya.
Manfaat
Tabel Induk : Salah satu alasan pembuatan table induk
adalah untuk mnghemat waktu entri data dan ruang penyimpanan.
Pedoman
Untuk Menetukan Perlunya Tabel Induk : Pedoman untuk
mengientifikasi perlunya tabel induk akan dibahas secara terperinci ketika
rangkaian tahap-tahap formal untuk membuat diagram kela UML disajikan.
- ATRIBUT
DAN HUBUNGAN
Analisis digunakan untuk
mengidentifikasi transaksi dan tabel induk yang diperlukan.
Tiga konsep yang akan
membantu anda memperbaiki desain awal yang dikembangkan dari analisis kejadian
: (1) Kunci primer, (2) Atribut terhubung (kunci asing), (3) Kardinalitas
hubungan.
- Kunci Utama
Kunci Utama (Primary Key)
adalah atribut yang secara unik mengidentifikasi record pada tabel.
-
Tabel
Pelanggan
-
Tabel
Persediaan
-
Tabel
Pesanan
- Kunci Asing
Kunci Utama (foreign Key)
adalah field di tabel yang merupakan kunci utama di beberapa tabel lainnya.
Kunci asing digunakan untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya.
-
Kunci
asing yang menghubungkan record dengan kejadian dengan record induk
-
Kunci
asing yang menghubungkan dua kejadian yang terjaid dalam suatu urutan
- Hubungan Antar Tabel
Kardinalitas hubungan menunjukan berapa banyak
keterjadian dari satu jenis entitas (kejadian, sumber daya, atau pelaku) di
hubungkan dengan jenis entitas lain. Kardinalitas berikut ini digunakan dalam
desain basis data :
-
Satu dengan satu (1:1)
-
Satu
dengan banyak / banyak dngan satu (1:m / m:1)
-
Banyak
dengan banyak (m:n)
- Menentukan Kardinalitas
Setiap pola membuat dua
pernyataan independent tentang hubungan antar entita. Juga, sis kejadian dari hubungan mengacu pada
keterjadian sepanjang waktu.
- Siginifikasi konsep
untuk aplikasi basis data
-
Mengimplementasi
dokumen dan laporan
-
Mengimplementasi
formulir input
-
Mengontral
data SIA L Integritas referensial
- PENDESAINAN
DATA DENGAN DIAGRAM KELAS UML (CONTOH MENYELURUH)
Empat langkah dasar yang
perlu diambil untuk mengembangkan data dengan menggunakan diagram kelas UML.
- Letakkan
tabel (file) transaksi yang diperlukan pada diagram kelas UML.
- Letakkan
tabel (file) induk yang diperlukan pada diagram kelas UML
- Tantukan
hubungan yang diperlukan antar tabel
- Tentukan
atribut yang diperlukan.
Bab 6. MEMAHAMI DAN MENDESAIN QUERY DAN LAPORAN
Sistem manajemen basis data
adalah sekumpulan program yang memungkinkan anda untuk masuk, mengorganisasi
dan mendapatkan kembali informasi dari suatu basis data. Query adalah
permintaan informasi dari basis data. Pernti lunak manajemen basis data
menyediakan fungsi-fungsi pembuatan tabel, memasukkan data ke tabel, dan
memperoleh kembali informasi melalui query. Penyedia peranti lunak basis data
lainnya adalah oracle, IBM, dan informix. Query adalah instruksi memporoleh
kembali informasi dan tabel. Laporan adalah penyajian data yang terpola dan
tersusun. Sebagai pengguna, perancang dan evaluator sistem akuntansi, akuntan
diharapkan memahami dan mampu menginterprestasikan berbagai macam laporan.
Query
Query adalah elemen penting
basis data relasional.
Spesifikasi query :
-
query satu tabel
-
query banyak tabel
Jenis-jenis laporan :
Laporan daftar sederhana
adalah daftar transaksi penjualan. Laporan ringkasan hanya memberikan ringkasan
angka-angka penjualan, seperti total penjualan untuk setiap produk, tanpa
mendaftar masing-masing transaksi penjualan. Dan terakhir adalah laporan
entitas tunggal seperti faktur penjualan hanya memberikan perincian mengenai
satu kejadian. Laporan lainnya mungkin memfokuskan pada data di tabel induk dan
menyajikan data acuan dan ringkasan di record induk.
Daftar Acuan hanya
melaporkan data acuan yang diambil dari tabel induk. Data acuan tidak
terpengaruh oleh kejadian. Laporan Status menyediakan data ringkasan mengenai
barang, jasa atau agen. Data ringkasan adalah data di record barang, jasa atau
agen yang meringkas hasil-hasil transaksi masa lalu. Laporan Status perincian
Berkelompok menampilkan data ringkasan dan biasanya beberapa data acuan
mengenai barang, jasa atau agen maupun kejadian yang menyebabkan perubahan data
ringkasan.
Laporan seperti itu diambil
dari record barang/jasa/agen dan record kejadian. Laporan Ringkasan Status
mendaftar data acuan dan data ringkasan mengenai barang, jasa atau agen.
Laporan Status Satu barang/Jasa/Agen biasanya menyediakan data terperinci dan
mencakup data acuan maupun data ringkasan untuk satu entitas seperti pelanggan,
pemasok, atau unsur persediaan sebagai contoh seperti rekening pelanggan
bulanan, kredit barang, dll.
Bab 7. Memahami dan Mendesain Formulir
Hubungan Antara Formulir
Input dan Tabel
Terdapat tiga hubungan
antara table dan formulir. Hanya hubungan pertama saja yang memiliki hubungan
satu dengan satu antara formulir dan table.
Jenis-jenis Formulir Input
Formulir yang digunakan
untuk entri data dikelompokkan menjadi tiga jenis: formulir entri satu record,
formulir entri bentuk table, dan formulir entri multitabel.
Mengidentifikasi Formulir
yang Diperlukan ebutuhan akan formulir tergantung pada data apa yang perlu
dikumpulkan dan bagamana data tersebut akan dikumpulkan. Untuk memahami
bagaimana bagaimana data dikumpulkan di sebuah perusahaan, seorang evaluator
atau perancang dapat mengembangkan sebuah daftar cara di mana sistem digunakan.
UML use case dapat digunakan untuk membuat model interaksi antara pengguna
dengan system. Kita akan menggunakan konsep use case sebagai alat dokumentasi.
Use case adalah urutan langkah-langkah yang terjadi ketika “pelaku” sedang
berinteraksi dengan system untuk suatu tujuan tertentu. Pelaku dapat berupa
orang, computer atau bahkan system lain.
Ada satu alat yang dapat digunakan
sebagai bantuan dalam mengembangkan diagram use case adalah kerangka kerja
CRUD. CRUD kepanjangan dari Create Read Update dan Delete.
Mendokumentasikan Isi dan
Organisasi Formulir: Pola Desain Formulir
Teken in op:
Plasings (Atom)